Cara Merawat Indukan yang hamil


Beberapa cara untuk merawat indukan landak mini yang sedang hamil yaitu :

  • Catat tanggal pisah kawin dan hitung waktu kelahiran yaitu paling lama 40 hari setelah dipisahkan dari sang jantan. Hal ini bertujuan agar kita tahu kapan landak mini akan melahirkan anaknya. Apabila pada waktu yang ditentukan sang betina belum melahirkan, biasanya kami menunggu 1 minggu setelahnya untuk kembali dikawinkan dengan jantan.
  • Letakkan indukan yang sedang hamil di tempat tenang dan terpisah dari yang lain untuk menghidari keributan, kami biasanya meletakkannya di kamar kosong.
  • Berikan hiding box (walaupun ini bukan merupakan syarat mutlak, akan tetapi sebaiknya hiding box perlu diberikan untuk kenyamanan landak mini betina yang sedang hamil sampai ia merawat anaknya).
  • Jangan terlalu sering mengganti serbuk, biasanya kami hanya membuang serbuk yang terkena kotoran dan basah saja, mengganti serbuk bisa menyebabkan sang induk stres, resiko terbesar adalah apabila anak sudah lahir, sang induk malas untuk menyusui anaknya sehingga dapat menyebabkan kematian.
  • Berikan makanan dengan porsi lebih. Hal ini bertujuan untuk perkembangan janin di dalam tubuh sang induk, dan memberikan nutrisi cukup selama masa kehamilan.
  • Berikan makanan dengan protein tinggi, kami memberikan protein lebih dengan memberikan ulat hongkong 5 ekor setiap hari selama masa kehamilan, dan 10 ekor tiap hari selama 3 hari sebelum kehamilan. Hal ini diperlukan agar sang induk tidak memakan anaknya pasca melahirkan. Indukan yang memakan anaknya salah satunya disebabkan karena kurang nutrisi.
  • Apabila sang induk telah melahirkan, jangan mengganti serbuk (cukup buang kotorannya saja) selama masa menyusui untuk menghindari sang induk malas menyusui anaknya, dan juga perlu diberikan ulat hongkong lebih banyak pada awal-awal masa kelahiran.

 

 

 

 

 

Ciri Ciri Landak Mini hamil


Banyak sekali beberapa hobiis yang bingung tentang ciri-ciri landak mini hamil, berikut beberapa ciri-ciri yang kami pelajari :

  • Puting susu membesar (biasanya sangat terlihat pada masa kehamilan pertama).
  • Badan membesar setelah dikawinkan dengan pejantan.
  • Tidur telentang menyerupai ‘superman’.
  • Nafsu makan bertambah.
  • Sering tidur di luar hiding box.
  • Volume poop bertambah dan ukurannya besar.
  • Pee juga bertambah.
  • Mengumpulkan sarang (serbuk kayu) di dalam hiding box.

Cara mengawinkan Landak Mini


Pada umumnya ada 2 cara mengawinkan landak mini, yaitu :

  • Metode penggabungan, yakni dengan cara menggabungkan jantan dan betina yang sudah cukup umur dalam satu tempat selama 3-4 minggu, dan setelah itu pisahkan, beberapa peternak meyakini bahwa dengan cara tersebut, landak mini dipastikan hamil.
  • Metode pisah, yakni dengan cara menggabungkan jantan dan betina selama 2-3 hari, lalu pisahkan, diamkan selama 1 hari, kemudian satukan kembali, proses ini diulang-ulang selama 2-3 minggu, kami selalu memakai cara ini namun setelah betina terlihat menolak sang jantan untuk dikawinkan, kami menganggap si betina sudah hamil.